Serikat Pekerja Kampus adalah Serikat pekerja yang mewadahi pekerja di bidang/sektor pendidikan tinggi

IKUTI KAMI:

Alamat SPK

Mari bergabung, atau tetap terhubung dengan kami untuk memperjuangkan nasib pekerja kampus.

shape
shape

Tulisan Serikat Pekerja Kampus

  • Beranda
  • Tulisan Serikat Pekerja Kampus

PERNYATAAN BERSAMA CALS, KIKA, PSHK Indonesia, dan SPK Menolak Kejahatan Legislasi dalam Pembahasan RUU TNI: Inkonstitusional, Melanggar HAM dan Kebebasan Akademik

Revisi Undang-Undang No.34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang dilakukan secara diam-diam antara Panitia Kerja (Panja) Komisi I DPR-RI bersama dengan Pemerintah bertentangan dengan agenda reformasi TNI yang semestinya mendukung TNI menjadi tentara profesional sebagai alat pertahanan negara sebagaimana amanat konstitusi dan demokrasi. Setidaknya ada beberapa alasan mengapa perlu menolak revisi UU TNI yang menimbulkan polemik di masyarakat.

Pertama, DPR-RI dan Pres...

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus: Pemerintah Perlu Segera Meratifikasi Konvensi ILO 190

Serikat Pekerja Kampus (SPK) mengirimkan perwakilan untuk hadir di acara Sarasehan Nasional Ratifikasi KILO 190 yang diselenggarakan Trade Union Rights Centre (TURC) di Jakarta Selatan pada Selasa, 11 Maret 2025. Acara diskusi ini dihadiri oleh perwakilan serikat buruh.

Konvensi International Labour Organization atau KILO 190 ini disahkan pada tahun 2019 dengan menekankan penghapusan kekerasan dan pelecehan di dunia kerja. Indonesia termasuk negara yang menyetujui konvensi ini saat sida...

Baca Selengkapnya

Diskusi Publik 'Pentingnya Karya Pramoedya Untuk Kurikulum Pendidikan Sekolah'

Indonesia memiliki kekayaan sastra yang sangat beragam dan mendalam. Salah satunya adalah karya-karya dari Pramoedya Ananta Toer, seorang sastrawan besar yang terkenal dengan karya-karya monumental seperti Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, dan Jejak Langkah. 

Karya-karya Pramoedya tidak hanya sarat dengan nilai sejarah, tetapi juga mengandung pesan-pesan moral, sosial, dan kemanusiaan yang relevan hingga saat ini. Oleh karena itu, penting untuk menjadikan karya sastra Pramoedya seba...

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus Ikuti Konsolidasi Aksi Indonesia Gelap di Australia

Serikat Pekerja Kampus (SPK) mengikuti konsolidasi persiapan aksi demonstrasi Indonesia Gelap di Lincoln Square, Melbourne, Australia pada Kamis, (27/2/2025).

"Melbourne Bergerak akan melaksanakan aksi "Indonesia Gelap" pada tanggal 1 Maret 2025 pukul 15.00 sampai 17.00 AEDT di State Library Victoria, Australia," kata anggota SPK, Ulya Niami Efrina Jamson.

Ia menambahkan, selain mengamplifikasi tuntutan Aksi "Indonesia Gelap", Melbourne Bergerak juga mengusung tiga payung isu besa...

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus Mendukung Festival Hak Digital 2025 dari SAFEnet

Serikat Pekerja Kampus (SPK) mendukung Festival Hak Digital 2025 yang digelar SAFEnet (Southeast Asia Freedom of Expression Net) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Sabtu, (15/2/2025).

Anggota SPK hadir sebagai pemantik diskusi bersama beberapa anggota SPK yang hadir secara langsung dan memeriahkan acara.

Dalam rilis SAFEnet, Festival Hak Digital pertama ini membahas seputar bagaimana seharusnya platform bertanggung jawab dlm melakukan moderasi konten.

Juga terhadap ...

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus Bersolidaritas dengan Koalisi Anti Union Busting

SIARAN PERS

Serikat Pekerja Kampus (SPK) mengirim perwakilan untuk mengikuti pemutaran film dokumenter Cut to Cut dan diskusi yang digelar Koalisi Anti Union Bustin di Gedung YLBHI, Jakarta pada Rabu, 12 Februari 2025.

Film dokumenter Cut to Cut yang disutradarai oleh Miftah Faridl ini mengangkat fenomena pemberangusan serikat pekerja (union busting) yang terjadi kepada Solidaritas Pekerja CNN Indonesia (SPCI).

Koordinator SPK Wilayah Ja...

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus Ikut Peringatan 100 Tahun Pramoedya Ananta Toer di Taman Ismail Marzuki

Serikat Pekerja Kampus (SPK) mengikuti perayaan 100 tahun Pramoedya Ananta Toer di satu abad Pramoedya Ananta Toer di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Sabtu (8/2/2025).

SPK bergabung bersama 8 organisasi masyarakat pada peringatan satu abad Pramoedya Ananta Toer di Taman Ismail Marzuki. SPK hadir bersama Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI), Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Konfederasi Pergerakan Rakyat Indonesia (KPRI), Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR), Konfeder...

Baca Selengkapnya

Satu Abad Pramoedya Ananta Toer

Sembilan organisasi akan memperingati satu abad Pramoedya Ananta Toer di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Sabtu (8/2/2025). Kesembilan organisasi tersebut yaitu Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI), Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Konfederasi Pergerakan Rakyat Indonesia (KPRI), Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR), Konfederasi Serikat Nasional (KSN), Serikat Pekerja Kampus (SPK), Sekolah Mahasiswa Progresif (SEMPRO), Solidaritas.net dan Koreksi.org.

Pramoedya lahir ...

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus (SPK) Ikuti Diskusi dan Perayaan Ulang Tahun ke-20 Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI)

Serikat Pekerja Kampus (SPK) mengirim beberapa anggota untuk mengikuti diskusi publik yang digelar Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) di Gedung YLBHI, Jakarta pada Rabu, (5/2/2025).

Diskusi publik 'Peluang dan Tantangan Gerakan Rakyat untuk Mewujudkan Kekuatan Politik Partai Progresif' ini merupakan rangkaian perayaan ulang tahun ke-20 KASBI.

Dosen hukum tata negara, Bivitri Susanti dalam diskusi tersebut menyampaikan saat ini Indonesia butuh gerakan politik alternati...

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus Rekomendasikan DPR dan Badan Aspirasi Masyarakat untuk Lakukan Reforma Perguruan Tinggi

SIARAN PERS

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyambangi Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia dan Badan Aspirasi Masyarakat pada Selasa, 4 Februari 2025.

Ikhsan, perwakilan SPK, menyampaikan bahwa surat akan ditindaklanjuti, anggota akan menghubungi kelanjutannya.

SPK yang yang saat ini beranggotakan 1.248 anggota yang terdiri dosen dan tenaga kependidikan melihat terdapat situasi yang berlarut-larut tanpa penyelesaian yang jelas dalam tata ...

Baca Selengkapnya

Survei Nasional Pekerja Kampus 2025

Kami informasikan, bawa dalam waktu dekat Serikat Pekerja Kampus akan menyelenggarakan Survei Nasional Pekerja Kampus 2025. 

Survei ini akan menjadi basis data kesejahteraan pekerja kampus se-Indonesia, sebagai bahan usulan kebijakan dan advokasi kesejahteraan pekerja kampus.

Sebagai persiapan, kami dari Departemen Informasi dan Komunikasi Serikat Pekerja Kampus, menghimbau seluruh anggota Serikat Pekerja Kampus untuk Melengkapi Data Profil Anggota Serikat Pekerja Kampus yang...

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus Sambangi Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Republik Indonesia: Tuntut Hak untuk Dosen Non ASN (Swasta)

SIARAN PERS

Serikat Pekerja Kampus menyambangi Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi untuk sampaikan sejumlah rekomendasi yang mendesak dilakukan oleh Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro, M.Sc., Ph.D.

Tak hanya rekomendasi mendesak untuk Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro, surat rekomendasi dari Serikat Pekerja Kampus juga diserahkan kepada 2 Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains...

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus Tolak Pengelolaan Wilayah Izin Usaha Tambang oleh Perguruan Tinggi

SIARAN PERS

Serikat Pekerja Kampus menolak pengelolaan wilayah izin usaha tambang (WIUP) mineral logam dan batubara oleh perguruan tinggi dengan cara prioritas sebagaimana tercantum dalam pasal tambahan Pasal 51A Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

"Posisi kami menolak wilayah izin usaha tambang mineral logam dan batubara dikelola oleh perguruan tinggi dengan cara ...

Baca Selengkapnya

Bahas Hak Berserikat, Serikat Pekerja Kampus Jalin Komunikasi dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia

SIARAN PERS

Serikat Pekerja Kampus aktif berkomunikasi dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) khususnya terkait hak-hak pekerja kampus yang saat ini membutuhkan kehadiran serikat. Komunikasi yang dijalin dengan Komnas HAM berbagai pihak ini merupakan kerja Serikat Pekerja Kampus untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan pekerja di perguruan tinggi.

"Kami bertekad menghadirkan perubahan nyata untuk meningkatkan kualitas hidup dan profesionalisme ang...

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus Desak Presiden Prabowo Subianto Selesaikan Sengkarut di Lingkungan Pendidikan Tinggi

SIARAN PERS

Serikat Pekerja Kampus mendesak Presiden Prabowo Subianto menyelesaikan berbagai sengkarut di lingkungan pendidikan tinggi. Terkait hal tersebut, Serikat Pekerja Kampus mengirimkan surat permohonan audiensi dengan Presiden melalui Kementerian Sekretariat Negara dan Kantor Staf Presiden pada Selasa, (21/1/2025).

"Kami melihat terdapat situasi yang berlarut-larut tanpa penyelesaian yang jelas dalam tata kelola perguruan tinggi. Hal-hal yang menjadi prio...

Baca Selengkapnya

Menunggu Keadilan bagi Dosen PPPK dalam Kepastian Status Kepegawaian

Pada tahun 2018, pemerintah melalui Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) membuka peluang bagi tenaga pendidik, termasuk dosen, untuk diangkat sebagai PPPK. Dosen PPPK diangkat melalui proses seleksi yang ketat dan diberikan tugas yang sama dengan dosen PNS dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Status dosen PPPK adala...

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus Kecam Kriminalisasi Akademisi Prof. Bambang Hero Saharjo

SIARAN PERS

Serikat Pekerja Kampus (SPK) mengecam keras kriminalisasi yang dilakukan terhadap Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Bambang Hero Saharjo. 

Prof. Bambang Hero Saharjo sebelumnya menjadi saksi dalam sidang kasus korupsi timah. Dalam persidangan, sebagai saksi ahli dibawah sumpah ia memberikan kesaksian sesuai bidang keilmuannya dengan menggunakan metode ilmiah.

Sebuah lembaga sosial masyarakat di Bangka Belitung beberapa waktu l...

Baca Selengkapnya

Diskusi Serikat Pekerja Kampus "Dilema Tukin dalam Keuangan Negara"

Diksi Tukin alias tunjangan kinerja tetiba menjadi marak di media massa. Hak dosen di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini menjadi sengkarut di dunia pendidikan.

Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa hak tukin dosen tertunda sekian lama? Mari berdiskusi tentang hal-hal ini.

Serikat Pekerja Kampus mengundang Anda yang peduli masa depan pendidikan tinggi di Indonesia untuk mengikuti diskusi: "Dilema Tukin dalam Keuangan Negara"
&...

Baca Selengkapnya

Diskusi Serikat Pekerja Kampus "Evaluasi Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024: Apa Kabar Dosen Swasta?"


Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro menarik pemberlakuan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Nomor 44 Tahun 2024. Permendikbud yang dikeluarkan pada masa Mendikbud Ristek Nadiem Makarim itu mengatur tentang profesi, karier, dan penghasilan dosen.

Tentu ini berdampak bagi dosen di seluruh Indonesia.

Bagaimana kita menyikapi hal ini? 
Apa yang harus kita la...

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus: Mengapa Menahan Hak Pekerja?

SIARAN PERS

Serikat Pekerja Kampus (SPK) mempertanyakan sikap Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro yang tidak kunjung membayarkan tunjangan kinerja (tukin) dosen berstatus aparatur sipil negara.

"Cairnya tukin itu bukan pilihan tapi kewajiban bagi Kemendiktisaintek," ujar Ketua Serikat Pekerja Kampus, Dhia Al Uyun dalam keterangannya pada Sabtu, (4/1/2025).

Dhia Al Uyun menambahkan, kewajiba...

Baca Selengkapnya

Selamat Tahun Baru, Selamat Berjuang!

Belum ada kesejahteraan untuk dosen dan tenaga pendidik. Sepanjang tahun 2024 lalu, kita merefleksi buruknya tata kelola, beban kerja dosen, sistem kepegawaian, sistem penggajian, fasilitas penunjang dan budaya di lingkungan pendidikan tinggi.

Dosen dan tenaga kependidikan mengalami posisi dikucilkan dalam tata kelola. PHK sepihak menjadi ancaman tak terelakkan di 2025.

Kita melawan! 
Kita berjuang!

Kedepan kita terus memperkuat serikat yang berjuang bersama dan meng...

Baca Selengkapnya

Refleksi Akhir Tahun Serikat Pekerja Kampus dan Peluncuran Kertas Kerja SPK Jawa Tengah

Serikat Pekerja Kampus menggelar "Refleksi Akhir Tahun dan Peluncuran Kertas Kerja SPK Jawa Tengah"  pada Sabtu, (28/12/2024) secara daring. Acara yang dipandu Joko Susilo dan diikuti puluhan peserta ini mendapat 'serangan' berupa pesan dan video yang menyebabkan pemaparan di ruang daring terhenti.    

Dalam kesempatan tersebut, Hariyadi dari Serikat Pekerja Kampus (SPK) Jawa Tengah memaparkan kertas kerja dalam mengadvokasi trans...

Baca Selengkapnya

Bolehkah Seorang Pimpinan Perguruan Tinggi Melakukan Ancaman Penahanan Sertifikasi Dosen Bagi Dosen Tetap

Penulis : ARIS PRIO AGUS SANTOSO, S.H.,M.H

Peran seorang dosen dalam perguruan tinggi sangatlah strategis. Sebagai pelaksana Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen memegang amanah besar untuk mendidik generasi penerus bangsa, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan mengabdikan diri kepada masyarakat. Namun, peran ini hanya dapat dijalankan secara optimal jika kesejahteraan dosen, baik secara ekonomi maupun psikologis, mendapat perhatian yang memadai.K...

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus: Bayarkan Hak Dosen dan Tenaga Kependidikan Universitas Bandung!

SIARAN PERS SERIKAT PEKERJA KAMPUS

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menerima aduan dari anggota yang saat ini menjadi dosen dan tenaga kependidikan di Universitas Bandung, Jawa Barat. Dalam aduan tersebut, hak dosen dan tenaga kependidikan berupa gaji selama lebih kurang tujuh bulan tidak dibayarkan.

"Serikat Pekerja Kampus menuntut agar hak dosen dan tenaga kependidikan di Universitas Bandung dibayarkan segera," kata Ketua Serikat Pekerja K...

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus: Bayarkan Hak Dosen Universitas Muhammadiyah Tangerang, Segera!

SIARAN PERS SERIKAT PEKERJA KAMPUS

Serikat Pekerja Kampus menerima aduan dari anggota yang saat ini menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT). Dalam aduan tersebut, hak dosen berupa insentif mengajar selama lebih kurang empat bulan dan gaji pokok selama lebih kurang satu tahun tidak dibayarkan.

"Serikat Pekerja Kampus menuntut agar hak dosen dan tenaga kependidikan di Universitas Muhammadiyah Tangerang dibayarkan segera,"...

Baca Selengkapnya

Refleksi Akhir Tahun dan Peluncuran Kertas Kerja SPK Jawa Tengah

Serikat Pekerja Kampus mengundang Anda yang peduli masa depan Indonesia untuk mengikuti diskusi "Refleksi Akhir Tahun dan Peluncuran Kertas Kerja SPK Jawa Tengah".

Sabtu, 28 Desember 2024
Pukul 15.00 - 17.40 WIB

Melalui Zoom: https://bit.ly/RefleksiAkhirTahunSPK2024

Atau melalui Zoom Meeting ID: 959 4010 4937
Passcode: SPK2024

Sebelumnya, Serikat Pekerja Kampus (SPK) Jawa Tengah (Jateng) menerbitkan kertas ke...

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus Mengkritisi Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No 44 Tahun 2024

SIARAN PERS SERIKAT PEKERJA KAMPUS

Serikat Pekerja Kampus (SPK) mengkritisi Surat Edaran Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia No 44 Tahun 2024 tentang Penundaan Implementasi Peraturan Mentari Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No 44 Tahun 2024 Tentang Profesi, Karier, dan Penghasilan Dosen.

Serikat Pekerja Kampus mengkritisi Surat Edaran No 44 Tahun 2024 yang tidak memberikan kepastian hukum, dan m...

Baca Selengkapnya

Menutup Akhir Tahun, Lebih dari 100 Anggota Baru Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar Serikat Pekerja Kampus

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyambut 147 anggota baru melalui Pendidikan dan Pelatihan Dasar yang berlangsung selama dua hari pada Sabtu, (14/12/2024) dan Minggu, (15/12/2024) yang berlangsung dalam empat sesi.

Pengurus Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pendidikan Serikat Pekerja Kampus (SPK), Joko Susilo pada sesi ke-4 hari Minggu, (15/12/2024) memaparkan tentang SPK sebagai wadah pergerakan pekerja kampus.

"Serikat Pekerja Kampus sebagai alat perjuangan atas kese...

Baca Selengkapnya

Mengapa Pekerja Kampus Perlu Berserikat?

Pendidikan dan Pelatihan Dasar bagi anggota baru Serikat Pekerja Kampus (SPK) memasuki sesi ke-3 dan 4 hari kedua pada Minggu, (15/12/2024). Pada hari kedua ini, lebih dari 100 perserta yang hadir mendapat pemaparan meteri tentang "Serikat sebagai Solusi Eksploitasi Pekerja Kampus" dan "Serikat Pekerja Kampus sebagai wadah pekerja kampus".

Ulya Niami Efrina Jamson dari Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pendidikan SPK mengawali Pendidikan dan Pelatihan Dasar Serikat Pekerja...

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus Menyambut 147 Anggota Baru Melalui Pendidikan dan Pelatihan Dasar 2024

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyambut 147 anggota baru melalui Pendidikan dan Pelatihan Dasar yang berlangsung selama dua hari pada Sabtu, (14/12) dan Minggu, (15/12) 2024. Saat ini, SPK menjadi tempat berhimpun lebih dari 1.098 pekerja kampus dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Selamat datang, selamat bergabung di Serikat Pekerja Kampus. Disini kita bersama memperjuangkan hak dan kesejahteraan pekerja di perguruan tinggi," kata Ketua Serikat Pekerja Kampus, Dhia Al Uyun saat membuka ...

Baca Selengkapnya

Dosen Sebagai Lex Specialis: Perjuangan Serikat Pekerja Kampus Jawa Tengah Menuju Perubahan Revolusioner

Jawa Tengah — Serikat Pekerja Kampus (SPK) Jawa Tengah (Jateng) telah menyusun langkah besar dalam mengadvokasi transformasi profesi dosen menjadi sebuah lex specialis, atau status profesi yang memiliki aturan khusus. Dalam kertas kerja tahun 2024-2025, SPK Jateng merangkum berbagai tantangan yang dihadapi dosen, termasuk tata kelola, beban kerja, sistem kepegawaian, penggajian, fasilitas, dan budaya akademik, serta menyarankan reformasi menyeluruh melalui pendekatan revolusioner. Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus Bersama Gerakan Buruh Dukung Transformasi Ekonomi Berkedaulatan Rakyat

Serikat Pekerja Kampus (SPK) mendukung gerakan buruh. Dukungan ini disampaikan SPK dengan mengirimkan perwakilan mengikuti diskusi publik "Hilirisasi dan Perlindungan Buruh" di Jakarta, pada Selasa, (4/12/2024).

Pada awal diskusi, Olisias Gultom dari Sahita Institut (Hints) memaparkan framing paper tentang pemerintahan terpilih Prabowo-Gibran mengusung program hilirisasi melanjutkan program kerja rezim pemerintahan Joko Widodo dalam melaksanakan Transformasi ekonomi untuk mencapai tujua...

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus Menyambut 1.000 Anggota, Rayakan Perjuangan #BerserikatKitaKuat

JAKARTA - Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyambut lebih dari 1.000 anggota yang bergabung hingga Senin, (18/11/2024).

Sejak Kongres Pendirian Serikat Pekerja Kampus pada tanggal 17 Agustus 2023 di Jakarta, SPK secara aktif memperjuangankan visi menjadi serikat pekerja kampus yang berdaulat, mandiri, dan demokratis dalam mewujudkan keadilan sosial, kesejahteraan, serta kesetaraan bagi seluruh pekerja di lingkungan perguruan tinggi, dengan menjunjung tinggi hak-hak pekerja dan kebebasan ak...

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus Sampaikan Tuntutan Upah Layak di Komisi X DPR RI

SIARAN PERS SERIKAT PEKERJA KAMPUS

JAKARTA - Ketua Serikat Pekerja Kampus, Dr. Dhia Al Uyun secara tegas menyampaikan kelamnya realitas pendidikan di Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi X DPR RI, pada Selasa, (5/11/2024).

"Keluarkan regulasi standar upah layak untuk dosen swasta secepatnya dan bayarkan tunjangan kinerja dosen Kemenristekdikti termasuk empat tahun tunjangan kinerja yang tertahan tidak dibayarkan," kata Dhia Al Uyun.

I...

Baca Selengkapnya

Kisruh Beasiswa Pendidikan Indonesia: Harapan yang Terbenam dalam Ketidakpastian

sumber ilustrasi: https://puslapdik.kemdikbud.go.id/


Penurunan tajam penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) tahun ini menyulut polemik besar. Dari 3.000 penerima di tahun sebelumnya, angka itu turun drastis menjadi 1.200. Para pelamar, terutama dosen yang sangat bergantung pada program ini, terkejut dan kecewa. Beasiswa yang dulu menjadi jembatan menuju pendidikan lebih tinggi, kini menja...

Baca Selengkapnya

Kampus Yang Tidak Sehat Dapat Tingkatkan ODGJ Di Lingkungan Pekerja Kampus

Tanggal 9 Oktober 2024, PPHUNIKA Atmajaya bekerja sama dengan hati plong, LBHM, KPSI mengadakan seminar bertajuk Membangun Ruang Sehat yang Sehat dan Setara (Mental Health Week 2024) dan diikuti 139 peserta dari berbagai instansi/lingkungan pendidikan di Indonesia. Dhia Al Uyun (SPK) yang menjadi salah satu narasumber, menceritakan tentang situasi tekanan beban kerja Pekerja Kampus yang berpotensi berdampak pada kesehatan jiwa pekerja kampus. 

Tidak sehat jiwa yang dimaksud, berdas...

Baca Selengkapnya

Meninjau Kebijakan Kesejahteraan Dosen dalam Permendikbudristek No. 44 Tahun 2024

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, di penghujung masa jabatannya, menerbitkan Peraturan Menteri No. 44 Tahun 2024 tentang Profesi, Karier, dan Penghasilan Dosen. Ditetapkan pada 10 September 2024, kebijakan ini menghadirkan sejumlah perubahan yang signifikan, terutama dalam hal kesejahteraan dosen di perguruan tinggi.

Aturan baru ini menetapkan bahwa gaji dosen tidak boleh berada di bawah Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK), memberikan kepastian bahwa pen...

Baca Selengkapnya

Audiensi SPK dan Kemendikbud: Soroti Kompensasi Dosen dan Reformasi Tata Kelola Universitas

JAKARTA, 19 September 2024 — Dalam pertemuan yang berlangsung pada Kamis, 19 September 2024, Serikat Pekerja Kampus (SPK) menggelar audiensi dengan perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) membahas isu-isu strategis mengenai kesejahteraan dosen dan tata kelola perguruan tinggi di Indonesia.

Audiensi yang berlangsung selama 40 menit tersebut diterima oleh Abdul Haris, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, serta L...

Baca Selengkapnya

Review Serikat Pekerja Kampus atas Rancangan Peraturan Menteri tentang Profesi, Karier, dan Penghasilan Dosen

SPK.or.id, 17 Juli 2024 – Serikat Pekerja Kampus (SPK) hari ini merilis tanggapan dan rekomendasi resmi terhadap Rancangan Peraturan Menteri (RPM) tentang Profesi, Karier, dan Penghasilan Dosen. Dokumen yang telah ditinjau oleh SPK ini menggarisbawahi berbagai pasal yang dianggap krusial dan memberikan masukan konstruktif untuk perbaikan kebijakan tersebut. Lihat review lengkap ...

Baca Selengkapnya

Gaji Minimum, Beban Kerja Maksimum: Mewujudkan Kesejahteraan Dosen & Pekerja Kampus Demi Mimpi Indonesia Emas 2045

Pernyataan Pers

Serikat Pekerja Kampus

Tanggal 2 Mei 2024

Dosen dan staf pendidikan di universitas adalah tulang punggung pendidikan tinggi di Indonesia, namun ironisnya, kesejahteraan mereka masih jauh dari kata ideal.

Jakarta, Indonesia— Penelitian yang kami lakukan pada k...

Baca Selengkapnya

Pendidikan Tinggi dalam Pusaran Pasar dan Politisasi Birokrasi

Ditulis oleh : A. Intan Wiranti

Pada tanggal 10 Februari 2024, Departemen SDM & Pendidikan Serikat Pekerja Kampus (SPK) menggelar webinar OUTLOOK...

Baca Selengkapnya

Kritik Rendahnya Perhatian Negara Terhadap Tenaga Pendidik di Perguruan Tinggi, Tagar #JanganJadiDosen Menggema di X

Dalam era di mana teknologi informasi memungkinkan komunikasi yang cepat dan luas, perubahan sosial dapat terjadi dengan cepat pula. Salah satu contoh adalah fenomena yang baru-baru ini menggema di platform media sosial, khususnya Twitter, dengan menggunakan tagar #JanganJadiDosen. Tagar ini menjadi suara protes dari para dosen di Indonesia yang merasa bahwa profesi mereka tidak dihargai sebagaimana mestinya ole...

Baca Selengkapnya

DUKUNGAN SERIKAT PEKERJA KAMPUS: SETUJUI ASPIRASI PEKERJA

Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (yang selanjutnya disingkat UU Ketenagakerjaan) yang diubah pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja (yang selanjutnya disingkat UU Cipta Kerja) menekankan pentingnya segala keputusan dalam Perusahaan tidak dilakukan sepihak. PT. Siam-Indo Concrete Products (SICP) Indonesia ...

Baca Selengkapnya

#LeavingAcademia: Memahami Alasan Akademisi Meninggalkan Dunianya

Dirangkum ulang dari artikel Nature: "How five researchers fared after their ‘great resignation’ from academia"  https://doi.org/10.1038/d41586-023-03484-7 

Dalam beberapa tahun terakhir, tagar #LeavingAcademia telah menjadi simbol pergeseran besar dalam dunia akademis. Tidak hanya sebagai trend, tapi sebagai manifestasi dari berbagai tantangan dan kekecewaan yang dirasakan oleh para peneliti dan akademisi. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan feno...

Baca Selengkapnya
icon

Hubungi Kami

Mari Berdiskusi dan Sampaikan Kritik Maupun Saran

Hubungi Kami Sekarang
Image